REPRESENTASI UMAT ISLAM DALAM MINISERI MS. MARVEL

Authors

  • Fitra Kanza Mujahidah Universitas Padjajaran
  • Aceng Abdullah Universitas Padjajaran
  • Jimi N Mahameruaji Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i4.124

Keywords:

Hollywood, Media, Representasi, Semiotika

Abstract

Saat ini, seluruh lapisan Masyarakat terdorong dengan untuk mengakses hiburan-hiburan melalui smartphone. Salah satunya adalah layanan streaming. Banyak film-film yang kemudian ditayangkan salah satunya adalah Ms. Marvel, yaitu pahlawan super Muslim pertama dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).  Meski mendapat respon positif, perlu diketahui bahwa umat islam selama beberapa decade telah di merepresentasikan komunitas arab dan umat islam sebagai teroris. Melalui latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, mitos serta ideologi dari representasi umat Islam dalam miniseri Ms. Marvel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan penelitian semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukan secara denotasi Ms. Marvel menghadirkan gambaran mengenai umat Islam melalui adegan-adegan serta dialog-dialog para tokoh. Secara konotasi gambaran umat Islam diidentifikasi sebagai sesuatu yang dilakukan secara natural dalam kehidupan sehari-hari. Mitos-mitos gambaran umat Islam meliputi lima poin mitos dimana seluruhnya merupakan mitos-mitos yang bertolak belakang dengan gambaran umat Islam yang biasa ada dalam film-film Hollywood. Ideologi yang hadir meliputi ideologi feminisme dan ideologi pluralisme. Pada tayangan ini juga representasi umat Islam terbebas dari pembingkaian umum mengenai umat Islam yang biasanya ada dalam media Barat.

References

Atmaja, J., Amir, A., Susanto, T. T., Rizal, K., & Nuralam, N. (2022). Representasi Hero Dalam Film Gundala: Analisis Semiotika Roland Bartes. Jurnal Media Penyiaran, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.31294/jmp.v2i1.952

Creswell, W. J., & Poth, N. C. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design. Sagepub.

Ibbi, A. A. (2014). Hollywood, The American Image And The Global Film Industry. CINEJ Cinema Journal, 3(1), 93–106. https://doi.org/10.5195/cinej.2013.81

Islamy, M. R. F. (2021). Islam And Religious Moderation: The Role Of School Laboratory In Negotiating Religious Moderation Within Theological Plurality. Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 18(1), 91–110. https://doi.org/10.22515/ajpif.v18i1.3418

Keller, B., & Mbewe, D. C. (1991). Policy and Planning for the Empowerment of Zambia’s Women Farmers. Canadian Journal of Development Studies/Revue Canadienne d’études Du Développement, 12(1), 75–88. https://doi.org/10.1080/02255189.1991.9669421

Khan, A.-B., Pieper. Katherine, Smith, L. S., Choueiti. Marc, Yao, K., & Tofan, A. (2021, June). Missing & Maligned: The Reality of Muslims in Popular Global Movies. USC Annenberg Inclusion Initiative. https://assets.uscannenberg.org/docs/aii-muslim-rep-global-film-2021-06-09.pdf

Puspita, D. F. R., & Nurhayati, I. K. (2019). Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Realitas Bias Gender Pada Iklan Kisah Ramadhan Line Versi Adzan Ayah. ProTVF, 2(2), 157. https://doi.org/10.24198/ptvf.v2i2.20820

Putra, S. J. (2021). Representasi Islam Dalam Film Hollywood Java Heat. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(2), 239–252. https://doi.org/10.24002/jik.v18i2.3700

Rusmana, D. (2005). Filsafat Semiotika (1st ed., Vol. 1). Pustaka Mandiri.

Satiti, N. L. U. (2017). Representation of Muslim Women in the Western Media. Jurnal Ilmu Komunikasi, 14(2), 189–202. https://doi.org/10.24002/jik.v14i2.789

Zou, H. (2013). Language Identity and Cultural Difference. International Journal of Social Science and Humanity, 465–467. https://doi.org/10.7763/IJSSH.2012.V2.148

Downloads

Published

2023-10-10