MEMBANGUN JEMBATAN KOMUNIKASI MULTIKULTURAL: PENELITIAN ETNOGRAFIS DI ANTARA KOMUNITAS HINDU TOWANI TOLOTANG DAN MUSLIM DI SIDRAP

Authors

  • Friska Sundari Kusmana Universitas Hasanuddin
  • Andi Alimuddin Unde Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Farid Universitas Hasanuddin

Keywords:

Faktor Komunikasi, Hindu Towani Tolotang, Nilai Sosial, Sidenreng Rappang

Abstract

Hidup dalam keberagaman membutuhkan komunikasi yang mampu mendukung hubungan antar individu maupun kelompok. Terlepas dari berhasil tidaknya sebuah komunikasi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Artikel ini membahas faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi penganut Hindu Towani Tolotang dengan Muslim di Kabupaten Sidrap yang dapat menjadi pedoman atau inspirasi bagi masyarakat yang hidup dalam keberagaman. Metode penelitian adalah kualitatif, menggunakan studi etnografi yang mendeskripsikan makna dan dan wujud unsur-unsur sosio-kultural dalam lingkungan masyarakat multikultural, dengan melakukan observasi dan wawancara secara personality interview dan in depth interview. Tempat penelitian berlokasi di Kecamatan Amparita dan Kecamatan Duapitue, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, yang juga menjadi tempat tinggal komunitas penganut Hindu Towani Tolotang.  Informan penelitian dipilih melalui purposive sampling dengan memilih tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah setempat yang beragama Hindu Towani Tolotang dan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung komunikasi tersebut masih berkaitan dengan prinsip-prinsip masyarakat suku Bugis yang turun temurun diterapkan dari generasi ke generasi. Seperti Musyawarah (Tudang Sipulung), Kebiasaan “Permisi” (Mappatabe), Saling memanusiakan, saling menghormati atau menghargai dan saling mengingatkan (Sipkatau, Sipakalebbi, Sipakainge) dan Nasihat (Pappaseng). Sedangkan faktor penghambat komunikasi berkaitan dengan minimnya tenaga pendidik yang mengajarkan agama lokal karena dengan pendidikan formal memberikan dampak kepada pengetahuan berkomunikasi, beretika dan berprilaku. Serta tidak adanya program pemerintah khusus keagamaan yang terorganisir, masyarakat akan mengalami kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai agama, etika, dan toleransi antaragama

References

Bahfiarti, T., Chotimah, I., Ilmi, D. N., & Anggriani. (2021). Analisis Komunikasi Keluarga dalam Mentransformasikan Nilai-Nilai Budaya To Lotang di Kabupaten Sidrap. Jurnal Komunikasi, 15(2), 169–180. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/ilkom.v15i2.12419

Chandra, T. C. (2015). Hambatan Komunikasi dalam Aktivitas Bimbingan Belajar antara Tutor dengan Anak Kelas V SD di Bantaran Sungai Kalimas Surabaya. JURNAL E-KOMUNIKASI, 3(2), 1–12.

Creswell, J. D. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Sage Publication, Inc.

Darmayani, P., Yakub, A., & Nadir, S. (2023). Opportunities for Towani Tolotang Women in the Public Sphere. Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak, 7(1), 1–18. https://doi.org/https://doi.org/10.21274/martabat.2023.7.1.1-18

Fatmawati. (2018). Tudang Sipulung sebagai Media Integrasi Masyarakat Amparita di Kabupaten Sedenreng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. WALASUJI, 9(1), 211—224.

Iskandar, J. (2019). Kepercayaan Komunitas Towani Tolotang. Al-Tadabbur: Kajian Sosial, Peradaban Dan Agama, 5(1).

Iswary, E. (2012). Orientasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Makassar: Penguatan Peran Bahasa Ibu Menuju Good Society.

Jubba, H., Pabbajah, M., Prasodjo, Z. H., & Qodir, Z. (2019). The Future Relations between the Majority and Minority Religious Groups, Viewed from Indonesian Contemporary Perspective: A Case Study of the Coexistence of Muslims and the Towani Tolotang in Amparita, South Sulawesi. International Journal of Islamic Thought, 16, 13–23. https://doi.org/https://doi.org/10.24035/ijit.16.2019.002

Jubba, H., Risakotta, B. A., & Bagir, Z. A. (2011). Diskriminasi Negara Terhadap Agama di Indonesia: Studi atas Persoalan Posisi Hukum Towani Tolotang Pasca Pengakuan Agama Resmi. KAWISTARA, 1(2), 180–190.

Khaeruddin, Aulia, T., & Pratama, R. A. (2022). Falsafah Nilai Budaya 3S (Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi) pada Masyarakat Suku Bugis. Memperteguh Eksistensi NKRI Melalui Jalur Rempah Lada Lampung Sebagai Warisan Sejarah Dunia, 110–120.

Lawelai, H. (2020). Perlindungan Pemerintah Daerah terhadap Kelompok Minoritas “Towani Tolotang” di Sulawesi Selatan. Journal of Governance and Local Politics (JGLP), 2(1), 73–92.

Maidin, A. M. R. (2016). Sruktur dan Pola Hubungan Sosial dalam Komunitas Tolotang Benteng di Amparita Kab. Sidrap Provinsi Sul-Sel. Jurnal Ecosystem, 16(1), 1–13.

Nurdianti, S. R. (2014). Analisis Faktor-Faktor Hambatan Komunikasi dalam Sosialisasi Program Keluarga Berencana pada Masyarakat Kebon Agung Samarinda. eJournal Ilmu Komunikasi, 2(2), 145–159.

Nurnaningsih. (2015). Pendidikan Kepribadian dalam Pangadereng: Naskah Latoa Asimilasi dengan Nilai-nilai Islam. LENTERA PENDIDIKAN, 18(1), 43–55.

Patton, M. Q. (2014). Qualitative Research & Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice (fourth edi). SAGE Publications Inc.

Puadi, N., Umar, & Judrah, M. (2021). Bagaimana Menginternalisasi Karakter “Mappatabe” pada Anak Usia Sekolah Dasar?: Studi Fenomenologi Peran Orang Tua. AL-QALAM: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 13(1), 49–60. http://journal.al-qalam.iaims.ac.id/

Sarwoprasodjo, S. (2019). Pengertian Komuikasi Sosial (Modul SKOM). Universitas Terbuka.

Subarna, A. G. (2020). Pengertian Pendidikan dan Pembelajaran. Wacana Edukasi. https://www.wacana-edukasi.com/pengertian-pendidikan-dan-pembelajaran/

Sugiarti. (2020). Dinamika Komunitas Hindu Towani Tolotang di Sulawesi Selatan. PURWADITA: JURNAL AGAMA DAN BUDAYA, 4(1), 23–32. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita

Syahputra, F. R. (2023). Langkah Strategis Redam Potensi Konflik Sosial Keagamaan. Https://m.majalahfive.com. https://m.majalahfive.com/read/2423/Langkah-Strategis-Redam-Potensi-Konflik-Sosial-Keagamaan

Yanuarti, E. (2019). Komunikasi Sosial: Pengertian, Jenis dan Fungsi. Haloedukasi.com. https://haloedukasi.com/komunikasi-sosial

Downloads

Published

2024-01-10