MEMAHAMI DINAMIKA KONSELING POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA REMAJA INDONESIA

Authors

  • Sartika Sari Wardanhi DH Pasha Universitas Hasanuddin
  • Indrayanti Universitas Hasanuddin
  • Jeanny Maria Fatimah Universitas Hasanuddin
  • Zhafirah Permata Sari Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i4.129

Keywords:

Gangguan jiwa , Komunikasi Antarpribadi, Komunikasi Konseling, Penderita Post-Traumatic Stress Disorder

Abstract

Prevalensi jumlah penderita PTSD di dunia mencapai jumlah 200 juta penderita sedangkan berdasarkan data Survei Kesehatan Mental Nasional Indonesia menyatakan bahwa sekitar 2,45 juta remaja mengalami gangguan mental di mana 0,5% dari total penderita PTSD setara dengan 12,250 remaja di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi penderita PTSD melakukan konseling ke psikolog, mengidentifikasi proses konseling yang dilakukan oleh penderita dan psikolog. Metode Penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap psikolog yang pernah menangani penderita PTSD usia 17 tahun ke atas di Lembaga Psikomorfosa Makassar. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penderita PTSD yang melakukan konseling dikarenakan mengalami gejala PTSD dan berupaya untuk meminimalisir disonansi kognitif yang dialaminya. Komunikasi terapeutik yang dilakukan oleh psikolog melalui empat tahap yakni: 1) pra interaksi, 2) perkenalan atau orientasi, 3) kerja dan 4) terminasi atau pemulihan akhir.

References

Ahmad Zainal Abidin, N. 2. (2019). Konsep & Praktik Komunikasi Terapeutik pada Keluarga Binaan. Jakarta, Indonesia: Guapedia.

Asdar. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Suatu Pendekatan. Bogor: Azkiya Publishing.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskesdas. Jakarta, Indonesia.

Fitriati, E. A. (2017). Komunikasi Terapeutik Dalam Konseling (Studi Deskriptif Kualitatif Tahapan Komunikasi Terapeutik dalam Pemulihan Trauma Korban Kekerasan Terhadap Istri di Rifka Annisa Women’s Crisis Yogyakarta). Profetik Jurnal Komunikasi, 10.

Fitriati, Etik Anjar. (2017). Komunikasi Terapeutik Dalam Konseling (Studi Deskriptif Kualitatif Tahapan Komunikasi Terapeutik Dalam Pemulihan Trauma Korban Kekerasan Terhadap Istri Di Rifka Annisa Women’s Crisis Center Yogyakarta). Jurnal Profetik UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Hatta, K. (2016). Trauma dan Pemulihannya. Banda Aceh: Dakwah Ar-Raniry Press.

Huang, Y., Fonagy, P., Feigenbaum, J., Montague, P., & Nolte, T. (2020). Multidirectional Pathways between Attachment, Mentalizing, and Posttraumatic Stress Symptomatology in the Context of Childhood Trauma. Psychopathology, 53, 48–58. https://doi.org/https://doi.org/10.1159/000506406.

Iin Parlina, & D. R. sari. (2022). KOMPLEKSITAS KEPRIBADIAN TOKOH DALAM FILM JOKER (TEORI JOHARI WINDOW). Dialektologi, 7(01), 57–68. https://doi.org/http://ejournal.uniski.ac.id/index.php/Dialektologi/article/view/372

Josiah A Sweeting, Dana Rose Garfin, E. A. Holman, R. C. S. (2020). Associations between exposure to childhood bullying and abuse and adulthood outcomes in a representative national U.S. sample.. Child Abuse & Neglect, 101. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2019.104048.

M. Ono, M. Fujita, S. Y. (2009). Physiological and psychological responses to expressions of emotion and empathy in post-stress communication.. Journal of Physiological Anthropology, (281), 29–35. https://doi.org/https://doi.org/10.2114/JPA2.28.29.

Mendatu, A. (2010). Pemulihan Trauma. Yogyakarta: Panduan.

Mulyana, D. (2016). Health and Therapeutic Communication. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mundakir. (2006). Komunikasi Keperawatan : Aplikasi dalam Pelayanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pieter, H. Z., & Lubis, N. L. (2010). Pengantar Psikologi dalam Keperawatan. Jakarta, Indonesia: Kencana Prenada Media Group.

Psikomorfosa. (2022). Psikomorfosa Rekapitulasi Layanan Mental Health Psikomorfosa Tahun 2021.

Sheldon, L. K. (2009). Communication for Nurses : Talking with Patients Second Edition. (Second Edi). Canada: Jones and Bartlett Publishers.

Utami, A. D. (2022). Fenomena Cancel Culture dalam Perspektif Konstruksi Disonansi Kognitif dan Keseimbangan Warganet di Sosial Media. Deskovi (Art and Design) Journal, 5(1).

Voorendonk, E., Jongh, A., Rozendaal, L., & Minnen, A. (2020). Trauma-focused treatment outcome for complex PTSD patients: results of an intensive treatment programme. European Journal of Psychotraumatology, 11. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/20008198.2020.1783955.

Widom, C., Czaja, S., Kozakowski, S., & Chauhan, P. (2018). Does adult attachment style mediate the relationship between childhood maltreatment and mental and physical health outcomes? Child Abuse & Neglect, (76), 533–545. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2017.05.002.

Xue, W., & Heffernan, C. (2021). Therapeutic communication within the nurse-patient relationship: A concept analysis.. International Journal of Nursing Practice, E12938. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/ijn.12938.

Downloads

Published

2023-10-10