PERKEMBANGAN ARKETIPE DISNEY VILLAIN DALAM TIGA ERA FILM ANIMASI DISNEY PRINCESS
DOI:
https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i1.133Keywords:
analisis isi, disney princess, disney villain, narasi, tokohAbstract
Perkembangan zaman dan perubahan kebutuhan pasar mendorong Disney untuk melakukan perubahan unsur intrinsik dalam cerita agar lebih sesuai dengan khalayak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggambaran tokoh Disney Villain dalam film animasi Disney Princess yang dibagi ke tiga era: era klasik, era renaisans, dan era modern. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan analisis isi, penelitian ini mengkaji adegan pada situasi awal, transformasi, situasi akhir yang menunjukkan tokoh Ratu Jahat dalam film Snow White and the Seven Dwarfs dari era klasik, Ursula dalam film The Little Mermaid dari era renaisans, dan Pangeran Hans dalam film Frozen dari era modern. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran penggambaran tokoh Disney Villain dari era ke era. Film di era klasik cenderung menggunakan metode langsung untuk karakterisasi tokoh, memegang fungsi jenis karakter yang sama sepanjang film, dan mengalami perkembangan tokoh statis. Sedangkan, film di era renaisans menggunakan metode langsung dan tidak langsung secara seimbang untuk karakterisasi tokoh, memegang fungsi jenis karakter yang berbeda di situasi awal namun kemudian berubah ke fungsi final dan memegang jenis karakter yang sama hingga situasi akhir, dan mengalami perkembangan tokoh dinamis. Untuk film di era modern mayoritas menggunakan metode tidak langsung untuk karakterisasi tokoh, memegang fungsi jenis karakter yang selalu berubah di tiap tahap film, dan mengalami perkembangan tokoh dinamis.
References
American Film Institute. (2003). AFI’s 100 Years...100 Heroes & Villains.
Elo, S., Kääriäinen, M., Kanste, O., Pölkki, T., Utriainen, K., & Kyngäs, H. (2014). Qualitative Content Analysis. SAGE Open, 4(1), 215824401452263. https://doi.org/10.1177/2158244014522633
Eriyanto. (2017). Analisis Naratif: Dasar-Dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media (Cetakan ke). Kencana Prenada Media Group.
Fought, C., & Eisenhauer, K. (2016). A Quantitative Analysis of Gendered Compliments in Disney Princess Films.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.-a). Dendam. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved January 8, 2023, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dendam
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.-b). Iri. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved January 8, 2023, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/iri
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.-c). Kejam. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved January 8, 2023, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kejam
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.-d). Marah. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved January 8, 2023, from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/marah
Krause, R. J., & Rucker, D. D. (2020). Can Bad Be Good? The Attraction of a Darker Self. Psychological Science, 31(5), 518–530.
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Gadjah Mada University Press.
Pallant, C. (2011). Demystifying Disney: A History of Disney fFeature Animation. The Continuum International Publishing Group.
Pratista, H. (2017). Buku Memahami Film Edisi Kedua (Cetakan 3). Montase Press.
Pujileskono, S. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Intrans Publishing.
Stover, C. (2013). Damsels and Heroines: The Conundrum of the Post-Feminist Disney Princess. LUX: A Journal of Transdisciplinary Writing and Research from Claremont Graduate University, 2(1), 29.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Susanti, N. D. (2022). The Portrayal of Female Villain By The Evil Characters in Disney Movies [Thesis, Universitas Islam Sultan Agung]. http://repository.unissula.ac.id/27840/1/30801800027_fullpdf.pdf
Suyitno. (2009). Kritik Sastra. Univeritas Sebelas Maret Press.
Vayntraub, A. (2022). 3 in 5 Americans watch a series or movie just for the villain. SWNS Digital. https://swnsdigital.com/us/2022/10/3-in-5-americans-watch-a-series-or-movie-just-for-the-villain/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 The Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.