OBJEKTIFIKASI PEREMPUAN DI MEDIA SOSIAL PADA AKUN @BIDADARIMIKOMYK MELALUI PERSPEKTIF NUSSBAUM

Authors

  • Dwi Nur Rohim Universitas Amikom Yogyakarta
  • Rivga Agusta Universitas Amikom Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v10i1.1495

Keywords:

@bidadariamikomyk, Instagram, Konten Komentar, Objektifikasi, Perempuan

Abstract

Di era modern, budaya patriarki ternyata masih dipertahankan. Budaya tersebut terjadi di dunia digital melalui media sosial dan menjadikan perempuan seolah olah tidak berdaya serta hanya menjadi objek pemuas laki laki. Hal ini terjadi pada akun instagram @bidadariamikomyk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk objektifikasi perempuan dalam akun @bidadariamikomyk dan memahami implikasinya terhadap budaya patriarki menggunakan metode analisis wacana Sara Mills dengan posisi subjek-objek dan berlandaskan tujuh bentuk objektifikasi menurut Teori Objektifikasi Nussbaum. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis unggahan dan komentar di setiap postingan akun @bidadariamikomyk. Hasilnya, terdapat beberapa komentar yang termasuk dalam tujuh bentuk objektifikasi oleh Nussbaum dari postingan yang mengarah pada penyangkalan otonomi, alat keperluan orang lain, seolah olah dimiliki, bisa ditukarkan, bisa dirusak, pandangan keterbatasan gerak perempuan sampai penyangkalan subjektivitas perempuan. Dari penelitian tersebut dapat diidentifikasi bentuk objektifikasi sesuai dengan kategori serta memahami implikasinya terhadap budaya patriarki dalam ranah media sosial di lingkungan perguruan tinggi.

References

Asaroh, I. (2022, Maret 8). The Male Gaze: Objektifikasi Perempuan yang Menghambat Pemberdayaan Diri. Retrieved from temanggung.times.co.id: https://temanggung.times.co.id/news/kopi-times/ec17lkpz2b/The-Male-Gaze-Objektifikasi-Perempuan-yang-Menghambat-Pemberdayaan-Diri

Asmawi, N. I., & Bakry, M. (2020). Kebebasan Perempuan Dalam Memilih Calon Suami; Studi Perbandingan Antara Mazhab Syafi’i Dan Hanafi. Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab, 212-229.

Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1-9.

Azizah, S. (2024, November 7). Media Melestarikan Budaya Patriarki. Retrieved from www.netralnews.com: https://www.netralnews.com/media-melestarikan-budaya-patriarki/UHgvcjlaRllMcko1ZEFtVFpmVEV0QT09

Danugroho, A. (2023, Oktober 27). Menggugah Kesadaran: Melawan Objektifikasi Seksualitas Perempuan di Media Massa. Retrieved from radarjember.jawapos.com: https://radarjember.jawapos.com/opini/793164352/menggugah-kesadaran-melawan-objektifikasi-seksualitas-perempuan-di-media-massa

Davidson, M. M., & Gervais, S. J. (2015). Violence Against Women Through the Lens of Objectification Theory. Violence Against Women, 330-354

Davis, S. E. (2018). Objectification, sexualization, and misrepresentation: Social media and the college experience. Social media+ society, 4(3), 2056305118786727.

Fakih, Mansour. 2012. “Analisis Gender dan Transformasi Sosial". Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Fallahnda, B. (2024, Januari 3). Contoh Tindakan Rasional Instrumental di Kehidupan Sehari-hari. Retrieved from tirto.id: https://tirto.id/contoh-tindakan-rasional-instrumental-di-kehidupan-sehari-hari-gT2N

Fitriana, R. (2014). Perempuan Dan Sensualitas: Bentuk Komudifikasi Tubuh Perempuan Melalui Body Image Yang Dikonstruksikan Didalam Iklan EXE. Jurnal Unair, 1.

Gor, R. A. (2018). Objectification of woman in media. International Journal of Research, 6, 84-87.

Ihsan, L. N. (2023, februari 11). Objektifikasi Perempuan di Medsos: Kekeliruan Personal atau Konstruksi Budaya? Retrieved from konde.co: https://www.konde.co/2023/02/objektifikasi-perempuan-di-medsos-kekeliruan-personal-atau-hasil-konstruksi-budaya/

Lutfiyati, I., Handayani. R. (2023). Men’s Objectification of Women in the Novel “Naqah Shalihah” by Saud Al Sanousi. Litteratura : Jurnal Bahasa dan Sastra, 119-134.

Jumitasari, J., Rasyimah, R., & Mahsa, M. (2023). Ketidakadilan gender pada tokoh perempuan dalam novel Sengketa Rasa karya Penabila: Tinjauan feminisme. Kande: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 73-85.

Kellie Id , D. J., Blake, K. R. and Brooks, R. C. (2019) ‘What drives female objectification? An investigation of appearance-based interpersonal perceptions and the objectification of women’. doi: 10.1371/journal.pone.0221388.

langit, A. (2021, agustus 22). Mengenal Male Gaze, Cara Lensa Laki-Laki Memandang Perempuan dalam Film. Retrieved from parapuan.co: https://www.parapuan.co/read/532850846/mengenal-male-gaze-cara-lensa-laki-laki-memandang-perempuan-dalam-film

Lusia Palulungan, M. H. (2017). Memperkuat perempuan untuk keadilan dan keseteraan. Makassar: Yayasan BaKTI.

Lubis, P. B. (2023). Analisis Wacana Kritis Perspektif Sara Mills dalam Media Sosial pada Akun Instagram@ lambeturah. EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 3(1), 55-65.

Marietha, A. R., Najwarani, D., Almuttaqin, F. P., Novianti, F. E., Sihotang, J., & Wulan, R. R. (2021). Fenomenologi Objektifikasi Seksual Pada Wanita Pengguna Tiktok Dan Instagram. PRecious: Public Relations Journal, 2(1), 65-81.

Meilani, H., Surip, M., & Dalimunthe, S. F. (2022). Analisis wacana kritis model sara mills terhadap berita 3 pria sekap dan perkosa santriwati magelang berawal kenal di media sosial. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 6(2), 388-391.

Rusyd, M, I., (2024). Objektifikasi perempuan dalam film uang panai’ mahal (analisis semiotika roland barthes). Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 467-478.

Nussbaum, M. C. (1995). Objectification. Philosophy & Public Affairs, 24(4), 249–291

Pasaribu A. L, Pramiyanti. A. (2023). Objektifikasi dan Konstruksi Cantik pada Tubuh Perempuan dalam Akun Instagram @ugmcantik dan @unpad.geulis. Jurnal riset komunikasi, 158-178.

Pasha, S. A. (2023). Reviewing the Women Objectification in Media and its Impacts. Human Nature Journal of Social Sciences, 4(1), 576-585.

Pratama, G. A. (2020). Eksploitasi perempuandalam iklan media massa. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, 10-14

Pertiwi, S. P. (2024, april 30). Kamus Feminis: Apa Itu Male Gaze? Objektifikasi Perempuan di Media untuk Penuhi Hasrat Laki-Laki. Retrieved from konde.co: https://www.konde.co/2024/04/kamus-feminis-apa-itu-male-gaze-objektifikasi-perempuan-di-media-untuk-penuhi-hasrat-laki-laki/

Rohana, S. (2015). Analisis Wacana. Makassar: CV Samudra Alif Mim.

Samodro, D. (2022, April 21). Objektifikasi diri perempuan sebagai dampak budaya patriarki. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/2834437/objektifikasi-diri-perempuan-sebagai-dampak-budaya-patriarki

Smelik, A. (2016). Gaze. In The Wiley Blackwell Encyclopedia of Gender and Sexuality Studies (pp. 1–2). John Wiley & Sons, Ltd. https://doi.org/10.1002/9781118663219.wbegss157

Syahbana, F., & Puspita, R. (2024). Representasi Male Gaze Pada Film “Open Bo The Series”(Analisis Semiotika Roland Barthes). Journal Education Innovation (JEI), 2(2), 274-287.

Wulandari, A. (2020). Pornografi yang (tidak) cabul:gender dan seksualitas . Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Budaya, 37-49.

Yunas, M. F., Yusuf, M. A., & Sekarini, R. A. (2023). Pengaruh Influencer dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian. Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, 4(2), 60-75.

Yusuf, I. A. (2021, Juni 2). Objektifikasi perempuan terjadi melalui berbagai media . Retrieved from coomunication.uii.ac.id: https://communication.uii.ac.id/perempuan-selalu-menjadi-korban-media/

Downloads

Published

2025-01-08