TRASH TALKING DALAM KOMUNITAS VIRTUAL: STUDI KASUS PADA KOMUNITAS MARAH-MARAH PLATFORM X

Authors

  • Bari Sarifudin Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Saifudin Zuhri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v10i1.1496

Keywords:

Komunikasi Verbal, Komunitas Virtual, Trash Talking, Ungkapan Emosi

Abstract

Luapan emosi marah yang tidak terbendung sering kali secara tidak sadar memicu seseorang melontarkan kata-kata kasar, suatu fenomena yang dikenal dengan istilah trash talking. Fenomena ini melibatkan umpatan, sindiran halus, bahkan penggunaan bahasa kasar dan vulgar yang bertujuan untuk memaki, menyindir, atau bahkan sebagai ekspresi retoris untuk menarik perhatian orang lain. Uniknya, gaya komunikasi yang sering dipandang negatif ini justru dianggap normal dan menjadi bagian dari gaya komunikasi dalam berbagai unggahan komunitas virtual bernama Komunitas Marah-Marah yang ada di platform X. Penelitian ini berupaya memahami bagaimana anggota komunitas menyisipkan trash talking ke dalam pesan yang mereka buat dengan memanfaatkan logika tertentu untuk mencapai tujuan komunikasi mereka. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode netnografi serta teori logika pesan dari Barbara O'Keefe. Teori ini menyatakan bahwa individu memiliki tujuan yang spesifik dalam menyusun pesan untuk disampaikan kepada orang lain. Dalam teorinya, O’Keefe mengungkapkan tiga konsep logika yang digunakan seseorang dalam membuat pesan; logika ekspresif, konvensional, dan retoris.  Tujuan dari penelitian adalah menganalisis bagaimana tiga jenis logika pesan tersebut digunakan dalam unggahan trash talking yang dibuat oleh anggota komunitas. Hasil penelitian menunjukkan tiga logika utama dalam konstruksi pesan. Pertama, logika ekspresif terlihat pada Unggahan yang bertujuan untuk mengungkapkan emosi, seperti makian, ungkapan kasar, serta elemen visual seperti emotikon dan meme. Kedua, logika konvensional digunakan untuk menyampaikan sindiran dan sarkasme dengan cara yang halus namun tetap merendahkan. Ketiga, logika retoris diwujudkan melalui argumen yang bertujuan memengaruhi pendapat atau pandangan anggota komunitas lainnya.

References

Almawati, D. E. (2021). Self Disclosure Pada Pertemanan Dunia Maya Melalui Media Sosial Twitter. In Skripsi. http://repository.uir.ac.id/id/eprint/6384

Amelia, A., Justice, B. M. R., Kurnia, N. F. E., Anisah, U. R., & Asror, A. G. (2024). Strategi Pragmatik dalam Komunikasi Virtual : Penggunaan Emoji dan Stiker dalam Pesan Singkat. Prosiding Seminar Nasional IKIP Bojonegoro, 286–304.

Anaqhi, A. W., Achmad, Z. A., Zuhri, S., & Arviani, H. (2023). Viralitas Trash Talking di Media Sosial Tiktok sebagai Gaya Baru Personal Digital Branding. Jurnal Nomosleca, 9(1), 67–87. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v9i1.9487

Awanda, V. S. (2021). Logika Desain Pesan Dakwah Pada Konten Akun Instagram @Saridezra. UIN Syarif Hidayatullah.

Bakry, U. S. (2017). Pemanfaatan Metode Etnografi dan Netnografi Dalam Penelitian Hubungan Internasional. Jurnal Global & Strategis, 11(1), 15. https://doi.org/10.20473/jgs.11.1.2017.15-26

Eriyanto. (2021). Metode Netnografi: Pendekatan Kualitatif dalam Memahami Budaya Pengguna Media Sosial` (N. Asri (ed.)). Rosdakarya.

Hargoputri Vienessa, Y. (2024). Dampak Perilaku Trash-Talking Pada Game-Online Terhadap Etika Komunikasi Remaja (Studi Deskriptif Kualitatif Pemain Game-online di SMPN 1 Banjar).

Haryono, C. G. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif Komunikasi (D. E. Restiani (ed.)). CV Jejak (Jejak Publisher). https://books.google.co.id/books?id=7RwREAAAQBAJ

Kozinets, R. V. (2015). Management Netnography: Axiological and Methodological Developments in Online Cultural Business Research. The SAGE Handbook of Qualitative Business and Management Research Methods, London: SAGE, November. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.3029.4487

Kramer, A. D. I., Guillory, J. E., & Hancock, J. T. (2014). Experimental evidence of massive-scale emotional contagion through social networks. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 111(24), 8788–8790. https://doi.org/10.1073/pnas.1320040111

Kurniasih, N. (2017). Paralinguistics Cues Used and Miscommunication on Social Media: Case Study of Students of Communication Science Program Universitas Padjadjaran. The 1 St International Conference on Language, Linguistics and Literature, Institut Agama Islam Negeri Surakarta: Surakarta, August, 319–325.

Miati, I. (2020). Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Keputusan Pembelian Kerudung Deenay (Studi pada Konsumen Gea Fashion Banjar). Abiwara: Jurnal Vokasi Administrasi Bisnis, 1(2), 71–83. https://doi.org/10.31334/abiwara.v1i2.795

Morissan. (2015). Teori Komunikasi Individu Hingga Masa. Prenada Media. https://books.google.co.id/books?id=owRBDwAAQBAJ

Muhammad, R., & Manalu, S. R. (2017). Analisis Pemanfaatan Virtual Community sebagai Media Komunikasi Kelompok melalui Sosial Media. Interaksi Online, 5(4), 1–11.

Nasrullah, R. (2016). Teori dan Riset Media Siber (cybermedia). Kencana. https://books.google.co.id/books?id=J-VNDwAAQBAJ

O’neill, K. S., Hynes, G. E., & Barrett, M. A. (2016). Message Design Logics Theory: Testing the Effectiveness of Rhetorical Messages. Federation of Business Disciplines Journal, 4, 31–45.

Putra, R. R. (2014). BENTUK DAN FUNGSI KATA UMPATAN PADA KOMUNIKASI INFORMAL. Skriptorium, 1(3), 93–105.

Rahmatulloh, A. R. (2021). Dinamika Mengumpat Sebagai Pelpasan Emosi: Antara Lega Dan Rasa Bersalah. Wacana, 13(2), 104–114.

Rosniar, R., Syam, S., & Wardana, D. A. (2023). Trash Talking in Virtual Communication: A Study of Community Symbolic Interactions Game Online Pubg Mobile Nostra Bone. Palakka : Media and Islamic Communication, 4(2), 164–175. https://doi.org/10.30863/palakka.v4i2.5839

Sola, K., Ayodya, B. P., & Jupriono. (2023). Perilaku Komunikasi Trash talking Pemain Game online Dota 2 pada Komunitas Kolam Dota 2 Indonesia v2. Indonesia Conference on Communication Science (ICCS), 1(1).

Sugiyono. (2021). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (3rd ed.). Alfabeta.

Published

2025-01-08