INOVASI PETUGAS HUMAS IMIGRASI SOEKARNO HATTA BERBASIS AI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERSEPSI PUBLIK

Meyka Septira Utami Pinem

doi:10.52423/jikuho.v9i1.175

Authors

Meyka Septira Utami Pinem Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i1.175

Keywords:

Hubungan Kemasyarakatan, Kecerdasan Buatan, Kehumasan

Abstract

AI (Artificial Intelligence) menjadi salah satu inovasi teknologi yang datang dari dunia 4.0. Dibalik kecepatan perkembangan teknologi AI yang mampu melakukan banyak keterampilan yang dimiliki manusia, selain mendapat tanggapan baik juga kerap direspon sebagai suatu ancaman bagi beberapa pekerjaan diantaranya jurnalisme dan public relation (PR). Kekhawatiran ini dikenal dengan istilah “AI Anxiety”. Penelitian ini membahas mengenai penerapan AI pada dunia public relation di Indonesia. Dimana salah satu perusahaan BUMN telah menerapkan karakter AI sebagai asisten komunikator tim humas perusahaan di media sosial. Melalui proses pengumpulan data dari 2 konten instagram perusahaan tersebut yang diupload pada bulan Mei 2023, dengan metode analisis konten dan didapatkan interaksi positif masyarakat berkurang 15,3%. Komentar netizen kemudian dianalisis untuk melihat kepuasan masyarakat terhadap humas AI yang dikaitkan dengan teori 3 pilar peran humas. Penelitian ini memiliki kebaruan dalam hal topik penerapan artificial intelligence pada public relation di sosial media perusahaan BUMN di Indonesia.

References

Ahmad, Z. A. (2019). Embracing social media: The change and disruption to public relations practices in Malaysia. Juornal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 35(1), 319–337.

Arief, N. N., & Gustomo, S. (2020). Analyzing the impact of Big Data and Artificial Intelligence on the Communication Profession: A case study on public relations (PR) practitioners in Indonesia. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 10(3), 1066–1071.

Arief, N. N., & Saputra, M. A. A. (2019). Kompetensi baru public relations (PR) pada era artificial intelligence. Jurnal Sistem Cerdas, 2(1), 1-12.

Botan, C. H., & Taylor, M. (2004). Public relations: State of the field. Journal of communication, 54(4), 645-661.

Galloway, C., & Swiatek, L. (2018). Public relations and artificial intelligence: It’s not (just) about robots. Public relations review, 44(5), 734-740.

Hartini, T. (2019). Upaya Perhumas Dalam Meningkatkan Kompetensi Public Relations. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 4(1), 32-57. https://www.cipr.co.uk/sites/default/files/11497_CIPR_AIinPR_A4_v7.pdf.

Johnson, D. G., & Verdicchio, M. (2017). AI anxiety. Journal of the Association for Information Science and Technology, 68(9), 2267–2270. https://doi.org/10.1002/asi.23867.

Lasse Rouhiainen, Artificial Intelligence, 101 things you must know today about our futur e, Amazon Books, USA. 14 November, 2018

Lattimore, Dan (dkk) ; Baskin, Otis ; Heiman, Suzette T. ; Toth, Elizabeth L..Public Relation : Profesi Dan Praktik / Lattimore, Dan (dkk) .2014

Ristic, D. (2017). PR in 2018: Dominated by technology, mired by inauthenticity. PR week. Retrieved from https://www.prweek.com/article/1453426/pr-2018-dominated-technology-mired-inauthenticity.

Sebasti ̃ao, S. P. (2020). Artificial intelligence in Public Relations? No thank you. Perceptions of European Communication and Public Relations Professionals. Media & Jornalismo, 36(20), 93–107.

Valin, J. (2018). Humans still needed: An analysis of skills and tools in public relations. Discussion paper. Retrieved fromLondon: Chartered Institute of Public Relations.