KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MAHASISWA SUKU DAYAK DAN SUKU JAWA DI SALATIGA DALAM AKULTURASI BUDAYA
DOI:
https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i2.199Keywords:
Akulturasi, Budaya Dayak, Budaya Jawa, Komunikasi antarbudaya, Teori Speech CodeAbstract
Manusia merupakan makhluk sosial, dimana dalam interaksi sosial terjalin hubungan timbal- balik antara dua orang atau lebih dan masing-masing orang yang terlibat didalamnya memainkan perannya secara aktif. Proses komunikasi bertujuan untuk mencapai saling pengertian antara kedua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi. Tujuan penelitian ini yaitu, mendeskripsikan komunikasi antarbudaya yang terjadi di kalangan mahasiswa suku Dayak dan suku Jawa dalam Alkulturasi Budaya di berbagai Universitas di Salatiga. Serta mendeskripsikan hambatan dalam komunikasi antarbudaya agar tidak terjadinya konflik. Penelitian menggunakan metodologi penelitian kualitatif konstruktivis dengan teori speech code. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, komunikasi verbal yang digunakan oleh mahasiswa Dayak dan Jawa di Salatiga cenderung menggunakan bahasa yang berasal dari daerah mereka seperti kada, padam, au, mboten, dan kleru. Kedua, komunikasi non verbal yang digunakan oleh mahasiswa Kalimantan dan Jawa memiliki perbedaan seperti intonasi, mimik wajah, gerakan mata dan gerakan tangan yang sering kali memiliki makna yang berbeda. Ketiga, terjadi proses akulturasi budaya antar mahasiswa Dayak dan mahasiswa Jawa. Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi mahasiswa dari kedua suku tersebut maupun untuk suku lainnya yang ada di Salatiga untuk mengerti dan memahami budaya masyarakat lainnya yang akhirnya memunculkan sikap saling menghargai dan toleransi.
References
Citra, A., Ritonga, D. H., Kristina, L., Syam, M., & Kuastiawan, W. (2022). Komunikasi Interpersonal. Jurnal Multidisiplin Dehasen, 1(3), 337–342.
Anismar, & Anita. (2018). KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA ETNIS MINANGKABAU DENGAN MAHASISWA ETNIS ACEH. Edisi Oktober (Vol. 7).
Arbi, A. (2003). Dakwah dan Komunikasi. Jakarta: UIN Perss.
Dumbrava, G. (2010). The Concept of Framing in Cross-Cultural Business Communication. Annals of the University of Petrosani, Economics, 10(1), 83–90.
Erikson, E. H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia; Bunga Rampai 1 . Jakarta: Gramedia.
Fauziah, S. (2015). Faktor Sosiokultural dalam Pemakaian Bahasa. Zawiyah Jurnal Pemikiran Islam, 1(1), 154–174.
Hanifah, N. (2010). Penelitian Etnografi dan Penelitian Grounded Theory. Jakarta : Akademi Bahasa Asimh Borobudur .
Kurniawan, P. A., & Hasanat. (2007). Perbedaan Ekspresi Emosi Pada Beberapa Tingkat generasi Suku Jawa di Jogyakarta. Jurnal Psikologi UGM, 34(1), 1–17.
Lagu, M. (2016). KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DI KALANGAN MAHASISWA ETNIK PAPUA DAN ETNIK MANADO DI UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Oleh. Acta Diurna.
Liliweri, A. (2002). Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: PT. Lukis Pelangi Aksara.
Liliweri, A. (2004). Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar .
Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada.
Maulana, I., Anisah, N., & Muharman, N. (2021). Identitas Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya Pada Mahasiwa Pesisir dan Mahasiswa Pegunungan Aceh Singkil Di Banda Aceh. Jurnal Imliah Mahasiswa FISIP USK, 6(3).
Melinda, E. (2023). Proses Akulturasi Dalam Perkawinan di Desa Pekalongan Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Institut Agama Islam Negeri, Curup.
Mulyana, D. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kegiatan dan Ilmu Perilaku . Jakarta: Rineka Cipta.
Rahma, P. S. (2013). Penelitian Kualitatif.pdf. Penelitian Kualitatif.
Rico, R., & Hayat, M. (2021). Kesalahpahaman Komunikasi Suku Dayak dan Suku Banjar. ETTISAL: Journal of Communication, 6, 162–180.
Sekeon. (2013). Komunikasi Antar Budaya pada Mahasiswa FISIP UNSRAT. Jurnal Acta Diurna, 2(3), 1–14.
Sikula, A. E. (2017). Komunikasi Bisnis. Surakarta : Erlangga .
Sirait, F. E. T. (2020). Manusia Dan Teknologi: Perilaku Interaksi Interpersonal Sebelum dan Sesudah Media Digtal. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(2).
Siregar & Kustanti. (2018). Hubungan Antara Gegar Budaya Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Bersuku Minang di Universitas Diponegoro. Empati, 7(2), 48–65.
Zikri, Z. F. N., Mujianto, H., & Angeline, A. F. (2022). Komunikasi Antar Budaya Pada Perantau dengan Masyarakat Lokal di Garut. KOMUNIKA, 9(1), 29–41. Retrieved from https://doi.org/10.22236/komunika.v9i1.7495
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 The Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.