INTERAKSI HYPERPERSONAL PADA PELATIHAN BERBASIS E-LEARNING DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Authors

  • Galih Chandra University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i2.22

Keywords:

Computer-Mediated Communication (CMC), e-learning, Pengelolaan Kesan

Abstract

Seiring perkembangan zaman pola komunikasi mulai bergeser dari tatap muka langsung/face to face (FtF) menjadi tidak langsung melainkan menggunakan media komputer atau Computer-Mediated Communication (CMC). Pola komunikasi CMC di implementasi dalam pembelajaran elektronik sehingga pembelajaran tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu. Lebih dari itu dalam komunikasi yang termediasi komputer, pengelolaan kesan dapat diciptakan untuk sebuah maksud tertentu sehingga mampu memperkuat pesan yang disampaikan secara verbal. Penelitian ini menggunakan paradigma postpositivis, pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan unit analisis dalam penelitian ini adalah peserta pelatihan e-learning Kementerian PUPR. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa para peserta pelatihan berhasil memainkan komunikasi hyperpersonal melalui pengelolaan kesan yang berbeda pada setiap individu meskipun terbatas melalui komputer. Pengelolaan kesan diciptakan melalui pemilihan background virtual, bahasa yang digunakan, gambaran diri secara virtual melalui penggunaan fitur dan struktur kata yang dituliskan secara hypertext. Penggunaan background standar, bahasa yang baku saat diskusi, dan menampilkan raut muka serius memberikan kesan fokus dan serius pada materi yang disampaikan pengajar, sedangkan penggunaan background virtual yang lucu, background sesuai hobi serta bahasa yang tidak baku dan bercanda memberikan kesan yang santai.

References

Arif, M. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Jakarta: APJII.

Arnus, S. H. (2015). Computer Mediated Communication (CMC), Pola Baru Berkomunikasi. 8(2), 275– 289.

Bell, D. (2007). Cyberculture. The Blackwell Encyclopedia of Sociology

Bolino, M., Long, D., & Turnley, W. (2016). Impression management in organizations: Critical questions, answers, and areas for future research. Annual Review of Organizational Psychology and Organizational Behavior, 3, 377-406.

Elyas, A. H. (2018). Penggunaan Model Pembelajaran E-Learning Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Warta.

Goffman, Erving (1969) The Presentation of Self in Everyday Life New York:Double day Anchor Books

Griffin, E. (2012). In A First Look At Communication Theory (p. eight edition). Amerika: McGrew Hill.

Griffin, E. (2018). In A First Look At Communication Theory (p. eight edition). Amerika: McGrew Hill.

Hosseini, S. B., & Branch, I. S. T. (2015). Computer-mediated communication: Pedagogical and language learning implications. International Journal on New Trends in Education and Their Implications, 6(1), 163-176.

Johnson, G (2006). Synchronous and Asynchronous text-based CMC in educational context: A Review of recent research. Tech Trends 50, 46-53. https://doi.org/10.1007/s11528-006-0046-9

Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen A. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. California: SAGE Publications, Inc.

Nasution , E. L. (2012). Uraian SIngkat Tentang E-learning. Yogyakarta: Depublish Publisher.

Nugroho, F., & Hasfi, N. (2019). Strategi Pengelolaan Kesan dalam Komunikasi Hyperpersonal Pengguna Tinder. Interaksi Online, 7(4), 54-68.

Pudjiati, S. R. R. (2020). Kontribusi identitas budaya jawa yang dimediasi oleh cognitive reappraisal dalam membentuk resiliensi keluarga pada keluarga suku jawa. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 12(1), 10-21.

Rusli, M., Hermawan, D., & Supuwiningsih, N. (2020). Memahami e-Learning: Konsep, Teknologi dan Arah Perkembangan. Yogyakarta: Andi.

Supratman, E., & Purwaningtias, F. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran E-Learning Berbasis Schoology. Jurnal Pengembangan IT (JPIT),.

Suri , A., Subagyo, A. K., & Irwansyah. (2020). Computer-Mediated Communication dan Manajemen Kesan Pada Pembelajaran Elektronik Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19. Sosial dan Budaya Syar'i , 89-108.

Thurlow, C., Lengel, L., & Tomic, A. (2004). Computer Mediated Communication Social Interaction and The Internet. London: SAGE Publication Ltd.

Van der Bel, M. (2018). Digital Culture-Your Competitive Edge. Retrieved 17 January, 2019, from: http://www.linkedin.com/pulse/digital-culture-your-competitive-edge-michel-van-der-bel.

Walther, J. B. (1996). Computer-Mediated Communication: Impersonal, Interpersonal, and Hyperpersonal Interaction. Communication Research. SAGE Social Science Collections.

Yudhistira, Y., Mukrodin., Nablya, F. (2021) . Pengembangan Platform Pembelajaran Elektronik Untuk Mendukung Industri Kreatif (Creative E-Learning) Menggunakan Framework Open Source. Smart Comp Vol.10, 20-25

Yunianti, U. (2020). Pengelolaan Kesan Virtual Dalam Blended Learning Di Universitas Muhammadiyah Bandung (Kajian Dramaturgi Pada Dosen). Jurnal sosial dan humaniora Universitas Muhammadiyah Bandung vol. 2

Zaliyanti, A. D., & Yuningsih, A. (2022, January). Komunikasi Hiperpersonal dalam Presentasi Diri. In Bandung Conference Series: Public Relations (Vol. 2, No. 1, pp. 504-507).

Zheng, B., & Warschauer, M. (2018). Language Development and Epistemic Engagement Among Upper Elementary Students in Synchronous Computer-Mediated Communication. Journal of Educational Computing, 1549–1574

Downloads

Published

2023-04-01

Issue

Section

Articles