STRATEGI PR KOTA TEGAL DALAM MEMPROMOSIKAN PENERIMAAN ANTAR BUDAYA DAN KESELARASAN ACARA CAP GO MEH BERDASARKAN TEORI KONTAK ALLPORT

Authors

  • Fidelia Amanda Universitas Kristen Satya Wacana
  • Dian Novita Kristiyani Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i3.243

Keywords:

Cap Go Meh, Komunikasi Antarbudaya, Strategi Public Relations, Teori Kontak Allport

Abstract

Penelitian ini membahas peningkatan intoleransi di Indonesia dan dampak positif perayaan Cap Go Meh di Kota Tegal sebagai tradisi untuk meningkatkan toleransi. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan naratif. Tujuan penelitian ini mengkaji strategi PR yang digunakan oleh Pemerintah Kota Tegal dalam mempromosikan Cap Go Meh dan keselarasannya dengan Teori Kontak Allport. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara dengan sasaran pemerintah kota Tegal dan ketua Yayasan Tridharma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Tegal menggunakan strategi push melalui sosialisasi dengan Yayasan Tridharma dan strategi pull melalui promosi di media sosial untuk memperkuat perayaan Cap Go Meh. Keberhasilan strategi ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mengikuti perayaan. Keempat kondisi dasar teori Kontak Allport, seperti Equal Status yang terwujud dalam partisipasi terbuka tanpa memandang latar belakang individu, Common Goals dan Intergroup Cooperation yang tercermin dari kolaborasi berbagai pihak dalam persiapan dan penyelenggaraan acara, serta dukungan penuh dari pemerintah menciptakan lingkungan yang mendukung toleransi dan keragaman budaya, sebagaimana tercermin dari dukungan otoritas terhadap perayaan Cap Go Meh. Temuan pada penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan strategi PR dan efektivitas komunikasi pada kondisi masyarakat yang beragam.

References

Afandi, I. N., Faturcohman, F., & Hidayat, R. (2021). Teori Kontak: Konsep dan Perkembangannya. Buletin Psikologi, 29(2), 178. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.46193

Allport, G. W. (1954). The Nature of Prejudice. Addison-Wesley.

Bernd, Si. (2007). Respect, equality, and power: A social psychological perspective. 38, 309–326.

Brocato, D. (2010). Push and Pull Marketing Strategies. Wiley International Encyclopedia of Marketing.

Charley, H. D. (1991). Dynamics of Intercultural Communication (3rd ed.). Wm. C. Brown.

Cutlip, S. M., Allen H. Center, & Glen M. Broom. (2016). Effective Public Relations (9th ed.). Kencana.

Diskominfo Jateng. (2022, December 21). Indeks Kerukunan Umat Beragama Kota Naik 4 Persen Lebih - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/indeks-kerukunan-umat-beragama-kota-naik-4-persen-lebih/

Grundström, C. (2015). Push/Pull Marketing Strategy. Wiley Encyclopedia of Management, 1–1.

Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. (1989). Fourth Generation Evaluation. Sage Publications.

Harb, A., Fowler, D., & Chang, H. J. (2019). Social Media as a Marketing Tools for Events. Journal of Hospitality and Tourism Technology.

Hardi, M. (2022, August 6). Komunikasi Antar Budaya: Pengertian, Fungsi, dan Bentuknya. Gramedia.

Hosbond, J. H., & Skov, M. B. (2007). Micro mobility marketing: Two cases on location-based supermarket shopping trolleys . Journal of Targeting, Measurement and Analysis for Marketing, 16, 68–77.

Humas kota Tegal. (2020). Meriahkan Perayaan Cap Go Meh, Wali Kota Tegal Gotong Tao Pe Kong – http://wartabahari.com. http://wartabahari.com/21207/meriahkan-perayaan-cap-go-meh-wali-kota-tegal-gotong-tao-pe-kong/

Khotimah, H., Warsini, S., & Nuraeni, Y. (2018). Pengaruh Sosialisasi dan Pengetahuan Terhadap Minat Investor Pada Efek Syariah di Pasar Modal (Survei Pada Nasabah PT Danareksa Sekuritas Cabang FE-UI Depok). Jurnal Politeknik Negeri Jakarta, 423–433.

Lustig, Myron. W., & Koester, J. (1993). Intercultural Competence: Interpersonal Communication Across Cultures (2nd ed.). HarperCollins College Publishers.

Mala, F. K., Supardin, M. I., & Wahid, M. A. (2022). The Government’s Role in the Implementation of Religious Tolerance Practices in Southeast Asia. Millatī, Journal of Islamic Studies and Humanities, 7, 96–110.

Merry, & Rianto. (2020). Potensi Perhelatan Budaya Cap Go Meh Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata di Indonesia (Studi Kasus Perhelatan Budaya Cap Go Meh di Kota Singkawang. Jurnal Hospitality Dan Pariwisata, 1, 1–55.

Napitupulu, E. L. (2023). Waspadai Tren Peningkatan Intoleransi di Kalangan Siswa - Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/05/19/waspadai-tren-peningkatan-intoleransi-di-kalangan-siswa

Ng Silvia. (2023). Setara: Pelanggaran Kebebasan Beragama Paling Banyak di Jatim, Jabar, DKI. https://news.detik.com/berita/d-6544259/setara-pelanggaran-kebebasan-beragama-paling-banyak-di-jatim-jabar-dki

O’Donnell, A. (2023). Public Relations and Communications: from theory to practice (1st ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003253815

Samovar. A, Larry, Porter. E, & Richard. (2010). Komunikasi Lintas Budaya: Communication Between Cultures (7th ed.). Wadsworth Thom Learning.

Sugiono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. CV. Alfabeta.

Suprapto, W. (2019). Cap Go Meh Sebagai Media Pendidikan Resolusi Konflik di Tengah Keragaman Etnis Kota Singkawang. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 4, 1–7.

Syam, N. K., Khuzai, R., & Maftuh. (2015). Imlek Sebagai Pranata Sosial Bagi Kerukunan Intra dan Antarentik Tionghoa di Kabupaten Garut. Prosiding Seminar Nasional Dan PKM: Sosial, Ekonomi, Dan Humaniora, 3, 295.

Tambunan, J. B., Hutauruk, S., & Pardede, Z. H. S. (2017). Mitos Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek. Pantun: Jurnal Ilmiah Seni Budaya, 2, 113.

Van Den Hout, J., & Davis, Orin. C. (2022). Promoting the Emergence of Team Flow in Organizations. International Journal of Applied Positive Psychology, 7, 143–189.

Velthuis, E., Verkuyten, M., & Smeekes, A. (2021). The Different Faces of Social Tolerance: Conceptualizing and Measuring Respect and Coexistence Tolerance. Social Indicators Research, 158, 1105–1125. https://doi.org/https://doi.org/10.1007%2Fs11205-021-02724-5

Wardah, F. (2023). Setara Institute: 50 Rumah Ibadah Diganggu Sepanjang 2022, Jawa Timur Paling Intoleran. https://www.voaindonesia.com/a/setara-institute-50-rumah-ibadah-diganggu-sepanjang-2022-jawa-timur-paling-intoleran/6941621.html#comments

Zuma, B. (2014). Contact theory and the concept of prejudice: Metaphysical and moral explorations and an epistemological question. Theory & Psychology, 40–57.

Downloads

Published

2024-07-01

Issue

Section

Articles