ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PANDAWARA GROUP DALAM GERAKAN #ONEDAYONETRASHBAG UNTUK MENGURANGI SAMPAH
DOI:
https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i4.257Keywords:
Content Creator, Gerakan #onedayonetrashbag, Kesadaran Lingkungan, Pandawara Group, Strategi KomunikasiAbstract
Isu lingkungan menjadi perhatian utama di dunia, terutama di Indonesia, dengan sampah sebagai penyebab utama kerusakan. Aktivitas rumah tangga, perkantoran, bisnis, dan layanan kesehatan terus menghasilkan sampah. Kurangnya kesadaran masyarakat mendorong Pandawara Group merancang strategi komunikasi untuk gerakan #onedayonetrashbag guna mengurangi sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi Pandawara Group dalam gerakan #onedayonetrashbag untuk mengurangi sampah. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan kekhawatiran anggota Pandawara Group terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal mereka sebagai latar belakang gerakan ini. Pandawara Group mempromosikan pesan mereka melalui TikTok dan Instagram dengan konten edukatif. Kegiatan offline meliputi program clean-up, AJARAKSA, PANCARANATA, FOR ASEAN, dan JAGANADARA. Pandawara Group melakukan evaluasi internal dan eksternal serta melaporkan hasilnya kepada pemerintah dan masyarakat setempat.
References
Andarsih, Y. S., & Mayangsari, I. D. (2018). Strategi Komunikasi Program Bandung Cleanaction dalam Mengkampanyekan Gerakan Pungut Sampah (GPS). Jurnal Ilmu Komunikasi E-Proceeding of Management, 4(2). http://journal.unla.ac.id/index.php/dialektika/article/view/25
Briandana, R., & Saleh, M. S. M. (2022). Implementing Environmental Communication Strategy Towards Climate Change Through Social Media in Indonesia. Online Journal of Communication and Media Technologies, 12(4). https://doi.org/10.30935/ojcmt/12467
Cangara, H. (2014). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. PT. RajaGrafindo Persada.
Databoks. (2023). Sampah Indonesia Bertambah Pada 2022, Terbanyak Dalam Empat Tahun. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/16/sampah-indonesia-bertambah-pada-2022-terbanyak-dalam-empat-tahun
Hatimah, K., Amaliah, N., Arsitha Putri, S., Hakim, A., Studi Pendidikan Antropologi, P., & Negeri Makassar, U. (2021). Digital Influencer Dalam Upaya Reaktualisasi Budaya Pacce’ Masyarakat Bugis-Makassar Di Tengah Pandemi Covid-19. 28(2), 146–156. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika
JabarTrust. (2022). Dijuluki Wahana Air Tahunan, Daerah Sapan Kembali Terdampak Banjir. JabarTrust. Banjir
Kurniadi, H., & Hizasalasi, M. (2017). Strategi Komunikasi Dalam Kampanye Diet Kantong Plastik Oleh Gidkp Di Indonesia. Medium, 6(1), 21–31. https://doi.org/10.25299/medium.2017.vol6(1).1085
Liliweri, A. (2010). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Kencana.
Maeskina, M. M., & Hidayat, D. (2022). Adaptasi Kerja Content Creator di Era Digital. Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 11(1), 20–30. https://doi.org/10.35508/jikom.v11i1.5150
Meisyanti, & Rahmawati, K. J. (2021). Environmental Communication Strategy in Overcoming Cisadane River Water Pollution Strategi Komunikasi Lingkungan Dalam Mengatasi Pencemaran Air Sungai Cisadane. 69–88.
Melita, Y. (2023). Prospek Kerja Content creator Gen Z di Era 5 . 0 (Study Participacy Media Culture). 03(01), 21–29.
Mellynda Kusmana, S., & Nurrahmawati. (2020). Strategi Kampanye Komunikasi Lingkungan #nostrawmovement dalam Rangka Mengurangi Sampah Plastik. Hubungan Masyarakat, 06, 261–264.
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Pujileksono, S. (2015). Metode penelitian komunikasi kualitatif.
Ramadhan, R. E. P., & Rochmaniah, A. (2023). Analysis of Garbage Education @ Pandawaragroup TikTok Account Content Pada Akun on the Edukasi Sampah. 1–6.
Sa’diyah, L., & Purwaka, P. (2022). Peningkatan Minat Baca Remaja Melalui Perpustakaan Desa Kerano Kuncoro Untuk Mengatasi Kecenderungan Remaja Bermain Game Online. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 43(2), 113. https://doi.org/10.14203/j.baca.v43i2.880
Sangadji, E. M. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Setneg.co.id. (2024). Eco-Creator, Cara Gen Z Menggemakan Isu Lingkungan. Setneg.Co.Id. https://www.setneg.go.id/baca/index/eco_creator_cara_gen_z_menggemakan_isu_lingkungan
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. ALFABETA.
Sundawa, Y. A., & Trigartanti, W. (2018). Fenomena Content Creator di Era Digital. Prosiding Hubungan Masyarakat, 4(2), 438–443. https://www.youthmanual.com/profesi/media-dan-
Swarnawati, A., Yuningsih, S., Purnamasari, O., & Rahayu, E. S. (2023). Strategi Komunikasi Lingkungan Dalam Kampanye Minim Sampah. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik Dan Komunikasi Bisnis, 7(1), 77. https://doi.org/10.24853/pk.7.1.77-88
Yuliana. (2021). Pentingnya Strategi Komunikasi Dalam Berkomunikasi. 2(Mayang 2020), 1–5.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tasya Amalia Putri, Ratih Hasanah Sudradjat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.