ANALISIS KOMUNIKASI ORGANISASINDI ERICSSON: PENDEKATAN MODEL RICHARD LEWIS DI INDONESIA DAN FILIPINA

Authors

  • Dedy Putra Widi Utama UPN Veteran Jakarta
  • Munadhil Abdul Muqsith UPN Veteran Jakarta
  • Fitria Ayuningtyas UPN Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i4.276

Keywords:

Budaya Organisasi, Ericsson, Perusahaan Multi Nasional, Richar Lewis Model

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisa tantangan budaya organisasi di perusahaan multinasional, dengan fokus pada studi kasus di Ericsson, khususnya pekerja profesional Indonesia yang bekerja di  Indonesia dan Filipina, menggunakan Model Richard Lewis sebagai kerangka teori. Model ini mengklasifikasikan budaya menjadi linear-aktif, multi-aktif, dan reaktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam melalui Whatsapp call dan email sebagai teknik utama untuk mengumpulkan data dari seorang pekerja profesional di Indonesia yang memiliki pengalaman kerja di Ericsson pada kedua negara tersebut. Hasil penelitian menunjukkan, meskipun Indonesia dan Filipina berada dikelompok budaya multi aktif reaktif, tetapi terdapat perbedaan dalam gaya komunikasi dan kerja di Ericsson Filipina dibandingkan dengan Ericsson Indonesia. Gaya kerja di Filipina cenderung lebih individualis dibandingkan dengan di Indonesia, yang lebih kooperatif. Untuk menyesuaikan diri, pekerja tersebut memelihara komunikasi yang baik, fleksibilitas, dan membangun hubungan kerja yang kuat meskipun dalam lingkungan yang lebih individualis. Kesimpulan penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pelatihan lintas budaya melalui seminar ataupun workshop dan penting bagi manajemen perusahaan dalam meningkatkan efektivitas dan kemampuan pekerja di lingkungan kerja yang beragam secara budaya.

References

Ade Tuti Turistiati, M., & Andhita, P. R. (2021). Komunikasi Antarbudaya: Panduan Komunikasi Efektif antar Manusia Berbeda Budaya (Vol. 1). Zahira Media Publisher. https://books.google.co.id/books/about/KOMUNIKASI_ANTARBUDAYA_Panduan_Komunikas.html?id=xHNHEAAAQBAJ&redir_esc=y

Arsal, T., Setyowati, D. L., Hardati, P., & Atmaja, H. T. (2022). PENANGANAN KONFLIK SOSIAL MELALUI BUDAYA LOKAL. Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang, 1, 47–69. https://doi.org/10.15294/ka.v1i1.85

Brett, J., Behfar, K., & Kern, M. (2020). Managing multicultural teams. In Organizational collaboration (pp. 155–164). Routledge. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9781315881201-17/managing-multicultural-teams-jeanne-brett-kristin-behfar-mary-kern

Daniel Tambuarian, H. H. (2018). Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Dayak Dalam Menjaga Kerukunan Hidup Umat Beragama. https://doi.org/10.24912/jk.v10i1.1220

Gupta, M., & Sukamto, K. (2020). Cultural Communicative Styles: The Case of India and Indonesia. International Journal of Society, Culture & Language, 8(2), 105–120. https://www.ijscl.com/article_39000.html

Hansen, S. (2020). Investigasi teknik wawancara dalam penelitian kualitatif manajemen konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, 27(3), 283. https://doi.org/10.5614/jts.2020.27.3.10

Hasan, M., Harahap, T. K., Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Rakhman, C. U., Ratnaningsih, P. W., Mattunruang, A. A., Silalahi, D. E., & Hasyim, S. H. (2023). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Tahta Media. https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/182

Lewis, R. (2018). When Cultures Collide: Leading Across Cultures. John Murray Press. https://books.google.co.id/books?id=9rViDwAAQBAJ

Mogot, G. I. R., Warouw, D. M. D., & Waleleng, G. J. (2018). Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Etnis Batak Dengan Mahasiswa Etnis Jawa Di Kampus Ipdn Sulut. Acta Diurna Komunikasi, 7(4). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/22010

Munawar, A. (2023). Identifikasi Budaya di Region Asia Tenggara. Jurnal Samudra Geografi, 6(1), 13–18. https://doi.org/10.33059/jsg.v6i1.7328

Munif, A. (2018). Potret masyarakat multikultural di Indonesia. Journal Multicultural of Islamic Education, 2(1). https://doi.org/10.35891/ims

Nugraha, A. N., Nurismawan, A. S., & Naqiyah, N. (2022). Meningkatkan Pengetahuan Siswa SMK tentang Bahaya Phubbing (Phone Snubbing) melalui Penyuluhan Budaya Tepo Seliro. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(9), 2909–2915. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/23853

Nugroho, T. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikasi Transportasi Daring Menggunakan UTAUT2 dan Faktor Budaya Hofstede. http://dspace.uii.ac.id/123456789/23853

Parhan, M., Maharani, A. J., Haqqu, O. A., Karima, Q. S., & Nurfaujiah, R. (2022). Orang Indonesia dan Jam Karet: Budaya Tidak Tepat Waktu dalam Pandangan Islam. Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 12(1), 25–34. https://doi.org/10.17509/sosietas.v12i1.48065

Rahayuningsih, I. (2018). Komunikasi lintas budaya dalam organisasi. Psikosains: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi, 9(2), 91–100. https://journal.umg.ac.id/index.php/psikosains/article/view/241

Ralahalu, S. G. (2017). Hambatan komunikasi antarbudaya antara guru dan siswa papua program adem di SMA Immanuel Batu. Jurnal E-Komunikasi, 5(2). https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/7052/6402

Rizak, M. (2018). Peran pola komunikasi antarbudaya dalam mencegah konflik antar kelompok agama. Islamic Communication Journal, 3(1), 88–104. https://doi.org/10.21580/icj.2018.3.1.2680

Setti, I., Sommovigo, V., & Argentero, P. (2022). Enhancing expatriates’ assignments success: the relationships between cultural intelligence, cross-cultural adaptation and performance. Current Psychology, 41(7), 4291–4311. https://doi.org/10.1007/s12144-020-00931-w

Surya, E., Barkah, C. S., Sukoco, I., & Auliana, L. (2022). Analisis Penerapan Komunikasi Lintas Budaya dalam Perusahaan Multinasional (Suatu Telaah Pustaka). Jurnal Digital Bisnis, Modal Manusia, Marketing, Entrepreneurship, Finance, & Strategi Bisnis (DImmensi), 2(2), 63–74. https://doi.org/10.32897/dimmensi.v2i2.1572

Syarizka, D., Nareswari, K., & Irwansyah, I. (2021). Citra Diri Individu Dan Negosiasi Muka Warga Dengan Budaya Kolektivisme Di Negara Berbudaya Individualisme. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 44–54. https://doi.org/10.14710/interaksi.10.1.44-54

Vebrynda, R. (2015). Persepsi Antarbudaya sebagai inti Komunikasi Lintas Budaya (Studi Kasus mengenai Mahasiswa Indonesia di India). Komunikator, 7(2). https://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/1757

Yogi Subandi, A. (2017). Tanggung Jawab Perusahaan Multinasional Dalam Kegiatan Keruangangkasaan Menurut Hukum Internasional Dan Hukum Ruang Angkasa. Jurnal Bina Mulia Hukum, 1(2), 151–164. https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/jbmh/article/view/jbmh.v1n2.5

Downloads

Published

2024-10-02