TRANSFORMASI NET TV: PENGGUNAAN NETVERSE DALAM ERA KONVERGENSI MEDIA
DOI:
https://doi.org/10.52423/jikuho.v9i4.298Keywords:
Aplikasi Digital, Konvergensi Media, Netverse, TransformasiAbstract
Seiring perkembangan teknologi digital, televisi konvensional menghadapi tantangan integrasi dengan media digital baru. Net TV merespons dengan menciptakan Netverse untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Net TV menggunakan Netverse dalam proses transformasinya menghadapi era konvergensi media. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu Aplikasi Digital Netverse dengan unit analisis penggunaan aplikasi digital untuk menghadapi era konvergensi media. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam peneliian ini berjumlah 5 orang dan menggunakan teknik secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui teori konvergensi media Henry Jenkins, Net TV mampu mengimplementasikan Netverse untuk menghadapi konvergensi media saat ini dengan 4 cara yaitu: (1) membuat konten original khusus tayang di Netverse. (2) meningkatkan interaktifitas dan keterlibatan pengguna. (3) melakukan kolaborasi dan kemitraan, dan (4) membuat library program Net TV. Penelitian ini menghasilkan bahwa dari segi ekonomi, Netverse mampu memberikan nilai tambah bagi sponsor untuk menghasilkan income perusahaan. Dari segi konvergensi organik, Netverse mampu menciptakan kontribusi pengguna secara efektif. Konvergensi budaya diterapkan Netverse dengan mengadopsi konten luar untuk mendorong pertukaran budaya global. Kemudian dari segi konvergensi teknologi, Netverse memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengguna dengan memberikan fitur permainan interaktif. Kendala yang dihadapi termasuk persaingan sengit di pasar digital, kesulitan menentukan identitas dengan konten yang terbatas, masalah teknis dan umpan balik pengguna serta modal yang besar untuk produksi konten digital.
References
Akbar, R. S., Purbasari, R., & Purnomo, M. (2022). Corporate Entrepreneurship: Inovasi Net Visi Media Dalam Menghadapi Digitalisasi. Jurnal Investasi, 8(2), 19–31. Https://Doi.Org/10.31943/Investasi.V8i2.197
CNN Indonesia.com. (2022). Nielsen-Penonton TV di ramadan 2021 anjlok, Media digital tuai pamor. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220324145157-248-775658/nielsen-penonton-tv-di-ramadan-2021-anjlok-media-digital-tuai-pamor
Databoks.katadata.co.id. (2022). Kerugian Net TV Bengkak 110,35% pada Kuartal 1 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/03/kerugian-net-tv-bengkak-11035-pada-kuartal-i-2022
Haqqu, R. (2020). Era Baru Televisi dalam Pandangan Konvergensi Media. Rekam, 16(1), 15–20. https://doi.org/10.24821/rekam.v16i1.3721
Haryanto, I. (2014). Jurnalisme era digital: Tantangan industri media abad 21. Penerbit Buku Kompas.
Jenkins, H. (2006). Convergence culture: Where old and new media collide. New York University Press.
Kompas.com. (2022). Net TV Bakal Luncurkan Platform Netverse, Apa Saja Kontennya? https://money.kompas.com/read/2022/03/04/142841826/netv-bakal-luncurkan-platform-netverse-apa-saja-kontennya
Mardawani. (2020). Buku Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar dan Analisis Data dalam Perspektif Kualitatif. Deepublish.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (Third edition). SAGE Publications, Inc.
Pamungkas, A. T. (2022). Strategi Bersaing Stasiun Jaringan NET TV Yogyakarta di Era Digital. Jurnal Komunikasi, 17(1), 117–136. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol17.iss1.art8
Pandiangan, T. M., Simbolon, A. P., Padang, P., Simanjuntak, R. T. R., & Febriana, I. (n.d.). Analisis Fenomena Penuturan Bahasa Indonesia Oleh Konten Kreator Youtube Asing. 3(2), 92-101. https://doi.org/10.55606/jpbb.v3i2.3096
Permana, R. S. M., & Mahameruaji, J. N. (2019). STRATEGI PEMANFAATAN MEDIA BARU NET. TV. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 23(1), 21. https://doi.org/10.31445/jskm.2019.1770
Putra, A. P., Shintya, Z., & Arisanty, M. (2019). Strategi Programming Program “Metro Pagi Primetime” Dalam Mempertahankan Rating. Jurnal Common, 3(1), 1–25. https://doi.org/10.34010/common.v3i1.1501
Putra, D. Y., & Achmad, Z. A. (2022). Interaksi Sosial Virtual Dalam Permainan Among Us Indonesia. 12(2). http://jurnalfdk.uinsby.ac.id/index.php/JIK
Sampurna, A., Ramadhan, F., Sihombing, S. A. A., Balqis, A., & Ridha, A. (2024). Dampak Integrasi Platform Streaming Online dalam Transformasi Broadcasting Kontemporer. 8(1)
Sangadji, F. A. P., Fitri, A. C. S., Sitanggang, D. A., & Ikaningtyas, M. (n.d.). Peran Media Sosial Tiktok Sebagai Platform Untuk Pengembangan Bisnis Di Era Digital. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 143-149,https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/karya_jpm/index
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D) (Cet. 6). Alfabeta.
Sumaryadi, I. N. (2006). Otonomi daerah khusus dan birokrasi pemerintahan. Lembaga Pengkajian Manajemen Pemerintahan Indonesia.
Vera, Nawiroh. (2016). Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia
Wibawa, A. (2010). Model Bisnis Penyiaran Televisi Digital di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi. 8(2), 117-130
Yin, R. K. (2009). Case study research: Design and methods (4th ed). Sage Publications.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Novita Sari, Muh. Ruslan Ramli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.