PENGARUH ADVERTORIAL DEKORUMA EXPERIENCE CENTER TERHADAP BRAND AWARENESS DEKORUMA

Authors

  • Syelfa Putri Universitas Telkom
  • Rah Utami Nugrahani Universitas Telkom
  • Nisa Abdullah Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i3.61

Keywords:

Advertorial, Brand Awareness, Dekoruma, Dekoruma Experience Center

Abstract

Advertorial merupakan fitur artikel yang menyediakan sebagian besar informasi mengenai berbagai aspek produk atau layanan. Dekoruma memanfaatkan hal tersebut untuk mengarah langsung kepada bisnis Dekoruma, memberikan penjelasan mengenai informasi–informasi produk yang ada di perusahaan dan persuasi secara langsung terkait showroom milik Dekoruma yaitu Dekoruma Experience Center. Namun, adanya perkembangan teknologi yang menggeser gaya hidup masyarakat di Indonesia dalam mendapatkan informasi terkait suatu produk maupun jasa yang dapat diangkat menjadi menjadi latar belakang permasalahan pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif (hubungan kausal) dan teknik analisis data pada penelitian ini memakai analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh signifikan antara variabel advertorial (X) terhadap variabel brand awareness (Y), karena menghasilkan thitung 16.675 > ttabel 1,967 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Penelitian ini juga memiliki pengaruh yang memiliki besaran persentase cukup besar yaitu 42,1%. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi Dekoruma untuk mempertahankan bahkan meningkatkan advertorial yang disebarkan untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat luas terkait adanya Dekoruma.

References

Azhari, M., & Sazali, H. (2023). Eksistensi Produk Wardah dalam Pemasaran di Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Sosial dan Informasi, 244-258.

Currás-Pérez, R. R.-M.-B. (2013). Social network loyalty: evaluating the role of attitude, perceived risk and satisfaction. Online Information Review, Vol. 37 No. 1, 61-82.

Djamal Hidjanto, A. F. (2011). Dalam Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah, Organisasi, Operasional dan Regulasi (hal. 69). Jakarta: Kencana.

Hasan, B. (2016). Perceived irritation in online shopping: the impact of website design characteristics. Computers in Human Behavior, Vol. 54, pp. 224-230.

Jeon, H. A. (2016). What makes people react to the posts on the brand pages of mobile social network games? Online Information Review, Vol. 40 No. 3, 435-448.

Keller, K. L. (2003). Strategic Brand Management: Building, Measuring and Managing Brand Equity. New Jersey: Prentice Hall.

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. (2021, September 20). Tumbuh 8 Persen, Industri Furnitur Tangguh Hadapi Dampak Pandemi. Diambil kembali dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia: https://www.kemenperin.go.id/artikel/22793/Tumbuh-8-Persen,-Industri-Furnitur-Tangguh-Hadapi-Dampak-Pandemi

Pramesthi, H. K., & Prasetyo, B. D. (2023). Pengaruh Terpaan Iklan Televisi terhadap Brand Awareness. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi, 80 - 95.

Sinkovics, R. P. (2012). Determinants of consumer perceptions toward mobile advertising: a comparison between Japan and Austria. Journal of Interactive Marketing, Vol. 26 No. 1, 21-32.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantatif, Kualitatif, dan R& D). Bandung: IKAPI.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Bandun: Alphabet.

Teng, S. K. (2018). Examining the antecedents of persuasive eWOM messages in social media. Online Information Review, Vol. 38 No. 6, pp. 746-768

Downloads

Published

2023-07-10

Issue

Section

Articles