HIPEREALITAS PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MEREPRESENTASIKAN RELASI SOSIAL PERTEMANAN GENERASI Z

Authors

  • Adinda Tri Puji Maheswari Universitas Sebelas Maret
  • Bagas Narendra Parahita
  • Danang Purwanto

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i3.84

Keywords:

Hiperalitas, Instagram, Konten, Pertemanan, Simbol

Abstract

Adanya media sosial Instagram membuat masyarakat merasakan kebebasan, yang artinya individu mampu menciptakan identitas diri tanpa kejelasan, status, hubungan sosial, yang bukan merupakan bagian dari keadaan yang sebenarnya dengan tujuan membangun komunikasi dan menciptakan relasi pertemanan di dunia maya. Penelitian ini menggunakan teori hiperealitas dari Jean Baudrillard. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali lebih dalam pengalaman subjek dalam menggambarkan suatu representasi hiperealitas di media Instagram. Teknik pengambilan informan yakni dengan purposive dengan kategorisasi pengguna Instagram. Informan penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret dengan rentang usia 18 – 24 tahun, aktif menggunakan sosial media Instagram, memiliki jumlah pengikut <1000 untuk kategori informan pengguna biasa, dan >1000 untuk kategori micro influencer, nano influencer, mahasiswa aktif organisasi, dan mahasiswa pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk hiperealitas media sosial Instagram dalam merepresentasikan dan memaknai relasi sosial pertemanan generasi Z. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, representasi simbol dan konten Instagram yang bersifat hiperealitas mendatangkan dampak positif untuk memperluas relasi pertemanan, membangun personal branding maupun aktualisasi diri, namun juga dampak negatif yang muncul berupa fomo, flexing, maupun kaitannya dengan validasi antar teman yang direpresentasikan melalui Instagram.

References

A Anggito, J. S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cv Jejak (Jejak Publisher).

Andreas, R. (2020). Analisis Hiperrealitas dalam Film Spiderman: Far from Home (2019). Proceeding of The URECOL, 2019, 31–38. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/891

Badan Pusat Statistik. (2020). Hasil Sensus Penduduk Tahun 2020. 2020. https://pskp.kemdikbud.go.id/front_2021/produk/artikel/detail/3133/gen-z-dominan-apa-maknanya-bagi-pendidikan-kita

Dillistone, F. W. (2002). Daya Kekuatan Simbol : The Power of Symbols (A. Widyamartaya (ed.); 2002nd ed.). Penerbit Kanisius.

Dirgantara, A. E. (2021). Dinamika Perubahan Sosial dalam Syndrom Hyperrealitas. Sosial Dan Budaya, 2(1), 2021–2022. http://jurnal.staiddimakassar.ac.id/index.

Dwi, E., Watie, S., Fanani, F., Teknologi, F., & Semarang, U. (2022). Pada Era Kenormalan Baru Pandemi Covid - 19 Di Indonesia. 11(1), 73–83.

Fitria, H. (2016). Hiperrealitas Dalam Social Media (Studi Kasus: Makan Cantik Di Senopati Pada Masyarakat Perkotaan). Informasi, 45(2), 87. https://doi.org/10.21831/informasi.v45i2.7985

Graeme Burton. (2012). Media dan Budaya Populer (A. Adlin (ed.); 2012th ed.). Jalasutra.

Haryono, C. G. (2020). Kepalsuan Hidup Dalam Hiperrealitas Iklan. Profetik: Jurnal Komunikasi, 12(2), 232. https://doi.org/10.14421/pjk.v12i2.1662

Himmah, A. (2020). Manipulasi Tanda Dalam Cerpen €Œbertengkar Berbisik†Karya M. Kasim: Tinjauan Simulakra Jean Baudrillard. Alayasastra, 16(1), 23–34. https://doi.org/10.36567/aly.v16i1.500

Jauhari, M. (2017). Media sosial: Hiperrealitas dan simulacra perkembangan masyarakat zaman now dalam pemikiran Jean Baudrillard. Jurnal AL-’Adalah, 20(1), 117–136. http://ejournal.iain-jember.ac.id/index.php/aladalah/article/view/737/584

Mutmainnah, M., & Syariah, E. (2023). p- ISSN : 2685-1016 Mei 2023 Econetica Vol . 5 Nomor 1 p- ISSN : 2685-1016 Mei 2023. 5.

NapoleonCat. (2022). Instagram Users In Indonesia. 2022. https://napoleoncat.com/stats/instagram-users-in-indonesia/2022/02/

NapoleonCat. (2019). Instagram Users In Indonesia. 2019. https://napoleoncat.com/stats/instagram-users-in-indonesia/2022/02/

Nurhayat, E., & Noorrizki, R. D. (2022). Flexing: Perilaku Pamer Kekayaan di Media Sosial dan Kaitannya dengan Self-Esteem. Jurnal Flourishing, 2(5), 368–374. https://doi.org/10.17977/10.17977/um070v2i52022p368-374

Nurmansyah, F. (2021). Hiperrealitas pada Media Sosial Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa. Sosial Dan Budaya, 2(2), 2021–2022. http://jurnal.staiddimakassar.ac.id/index.

Putri, L. S., Purnama, D. H., & Idi, A. (2019). Gaya hidup mahasiswa pengidap Fear of missing out di kota palembang. Jurnal Masyarakat & Budaya, 21(2), 129–148. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/867

Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj

Ridwan, H., Masrul, M., & Juhaepa, J. (2018). Komunikasi Digital Pada Perubahan Budaya Masyarakat E-Commerce Dalam Pendekatan Jean Baudrillard. Jurnal Riset Komunikasi, 1(1), 99–108. https://doi.org/10.24329/jurkom.v1i1.17

Saumantri, T., & Zikrillah, A. (2020). Teori Simulacra Jean Baudrillard Dalam Dunia Komunikasi Media Massa. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2), 247. https://doi.org/10.24235/orasi.v11i2.7177

Syaifullah, J., & Sudarmaji. (2018). Hubungan Aktualisasi Diri Terhadap Keaktifan Penggunaan Media Sosial Instagram Pada Remaja Kota Surakarta. Jurnal IKON Prodi D3 Komunikasi Massa – Politeknik Indonusa Surakarta, 4(2), 7–16. http://www.poltekindonusa.ac.id

Wandalibrata, M. P. (2020). Simulakra Sebagai Pembentuk Realitas Palsu. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 1(2), 56–58. https://doi.org/10.47532/jic.v1i2.17

Widiyanti, E., & Herwandito, S. (2018). Identitas Diri dan Hiperealitas dalam Media Sosial (Tinjauan Update Status Kuliner di Kalangan Anak Muda Kota Solo). Jurnal Cakrawala, 7(2), 231–250.

Winata, N. J., & Alvin, S. (2022). Strategi Influencer Marketing Dalam Meningkatkan Customer Engagement (Studi Kasus Instagram Bonvie. id). Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 4262–4272. http://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/3702

Downloads

Published

2023-07-10

Issue

Section

Articles