PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @CHOCODOT_CATALOGUE OLEH PT TAMA COKELAT INDONESIA: Indonesia

Ega Aprilliyani; Hanny Hafiar; Hery Budiana

doi:10.52423/jikuho.v8i1.2

Authors

Ega Aprilliyani Universitas Padjajaran
Hanny Hafiar Universitas Padjajaran
Hery Budiana Universitas Padjajaran

DOI:

https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i1.2

Keywords:

Media sosial, Instagram, @chocodot_catalogue

Abstract

Kabupaten Garut yang berdiri sejak tahun 2009. Dalam melakukan kegiatannya, PT Tama Cokelat Indonesia menggunakan beberapa media sosial salah satunya Instagram dengan nama akun @chocodot_catalogue. Akan tetapi, kurangnya engagement menjadi hambatan dalam pengelolaan media sosial Instagram tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan media sosial instagram @chocodot_catalogue melalui tahap menyebarkan (share), optimalisasi (optimize), mengelola (manage), dan melibatkan (engage). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara mandalam, observasi, dan studi pustaka. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dalam pengelolaan akun instagram @chocodot_catalogue pada tahap share dilatarbelakangi oleh PT Tama Cokelat Indonesia yang ingin melakukan komunikasi dua arah dengan masyarakat. Pada tahap optimize, pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui apa yang dibicarakan oleh publik mengenai PT Tama Cokelat Indonesia dilakukan dengan cara manual yaitu pengecekan mention dan hashtag. Pada tahap manage, PT Tama Cokelat Indonesia sudah melakukan beberapa upaya, namun dalam tahap ini @chocodot_catalogue belum menggunakan social media tools. Tahap terakhir adalah engage dimana dalam tahap ini PT Tama Cokelat Indonesia belum memiliki influencer

References

Al Rahmah, F., Hafiar, H., & Ryanto Budiana, H. (2022). Pengelolaan Aktivitas Media Sosial Instagram @cimahikota oleh Pemerintah Kota Cimahi. Jurnal Komunikasi Nusantara, 4(1), 128–139. https://doi.org/10.33366/jkn.v4i1.145

Brogan, C. (2010). Social Media 101 Tactics and Tips to develop your business online (1st ed., Vol. 1). Wiley.

Bungin, B. (2006). Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kencana Prenada Media Group.

Faruqi, M. A., Rahmi, F. N., & Mutma, F. S. (2022). Integrated Marketing Communication pada Album “Romansa ke Masa Depan.” Jurnal Manajemen Komunikasi, 6(2), 183. https://doi.org/10.24198/jmk.v6i2.34236

Luttrell, R. (2019). Social Media: How to Engage, Share, and Connect. Rowman & Littlefield Publisher.

Moleong, L. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Revisi). PT. Remaja Rosdakarya.

Romadhoni, A., Hafiar, H., & Komarian, K. (2017). Pengelolaan Instagram @Humas_Jabar Oleh Bagian Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 101–117.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Yogie, P., Suryana, A., & Arifin, H. S. (2022). Personal branding Ridwan Kamil dalam program Gerakan Pungut Sampah. 6(2), 163–182. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jmk.v6i2.31319